Keluarga Percaya Iwan & 2 Putrinya Sakit Infeksi Paru-paru

Jakarta - Keluarga meyakini Iwan Siswara dan dua putrinya yang masih balita, terkena infeksi paru-paru seperti klaim RS Siloam Gleneagles. "Jadi tak benar kalau ada flu burung," tegas Dedi Hawadi, paman almarhum Iwan Siswara.Dedi meyakini keterangan tenaga medis yang merawat keluarganya adalah informasi yang valid. "Kita hanya mempercayai para ahli saja. Mereka bilang infeksi paru-paru ya kita percaya," tegas Dedi yang ditemui detikcom di rumah duka Jl Pondok Cempaka II Blok SR 14/7, Melati Mas Residence, Serpong, Tangerang, Rabu (13/7/2005).Sebelum meninggal dunia pada Selasa, 12 Juli, Iwan dirawat selama 6 hari di RS Siloam Gleneagles. Pada hari yang sama, anak bungsunya yang baru setahun, Thalita Nurul Azizah, dimasukkan ke ICU RS Harapan Kita.Kakak Thalita yang bernama Sabrina Nurul Aisyah, sebelumnya telah lebih dulu dirawat di RS Siloam. Dedi menegaskan, usia Sabrina 8 tahun dan bukan 3 tahun seperti diberitakan sebelumnya. Dan Thalita bersama kakaknya juga sakit infeksi paru-paru seperi Iwan.Apa ada keturunan keluarga kok semuanya sakit infeksi paru-paru? "Nggak ada. Infeksi paru-paru kan bukan penyakit turunan," sangkal Dedi.Namun, uniknya, sebelum Iwan dan dua putrinya dilarikan ke RS, tidak ada keluhan apa pun yang berarti. Mereka baru dilarikan ke RS setelah mengeluh sesak nafas."Secara kasat mata, kondisi fisiknya baik-baik. Keluhannya cuma panas tinggi," kata Dedi. Dedi menambahkan, almarhum Iwan punya kebiasaan merokok dan badan agak gemuk.SesalkanDedi juga menyesalkan adanya pemberitaan bahwa Iwan meninggal diduga flu burung. "Pemberitaan itu yang kami sesalkan. Kami keluarga memantau terus perkembangan informasi," kata Dedi.Gara-gara berita itu, keluarga juga khawatir akan dituduh sebagai penyebar penyakit. "Keluarga kaget," cerita Dedi.Dedi juga menyangkal Iwan baru-baru ini pergi ke Hong Kong dan Cina. "Justru almarhum ingin sekali ke Hong Kong. Iwan keluar negeri terakhir 8 bulan lalu, itu pun ke India," tutur Dedi.Istri almarhum yang bernama Lien Rosalina, 37 tahun, hingga kini masih shock. Dia kehilangan anak dan suaminya berturut-turut dalam waktu tidak ada seminggu.Saat ditemui, Lien yang mengenakan daster batik, menolak diwawancarai dan difoto.Sekadar diketahui, jenazah Iwan telah dimakamkan di TPU Pondok Benda, Pamulang. Bayi Thalita juga dikubur di sana. TPU itu merupakan pemakaman keluarga Villa Melati Mas. (nrl/)