Cegah Karhutla saat Asian Games 2018, APP Sinar Mas Siapkan Rp 53 M

Palembang - Asian Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyiapkan dana sekitar US$ 3,8 juta (Rp 53 Miliar) untuk persiapan Asian Games 2018. Dana itu digunakan untuk mencegah kebakaran hutan lahan (karhutla).

"Sinar Mas menginvestasikan dana US$ 3,8 juta atau setara dengan Rp 53 Miliar khusus untuk Asian Games. Dana akan digunakan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata GM Fire Management APP Sinar Mas, Sujica Lusaka, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Vonis Rp 366 Miliar Dianulir, Ini Drama Panjang Si Pembakar Hutan

Dikatakan Sujica, APP Sinar Mas sebagai mitra Asian Games pun mengaku tengah gencar untuk melakukan operasi khusus karhutla. Ada tiga kabupaten di Sumatera Selatan yang terus dipantau, yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin dan Musi Banyuasin.

GM Fire Management APP Sinar Mas Sujica Lusaka Foto: Raja Adil Siregar

Ketiga daerah ini terus dipantau secara berkala karna menjadi salah satu daerah rawan terjadinya kebakaran. Bahkan asap dari sisa kebakaran ini telah berdampak ke bebebrapa kota, salah satunya adalah Kota Palembang yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama Jakarta.

"Asian Games akan digelar Agustus pada tahun ini, itu bersamaan dengan puncak musim kemarau. Kami sudah komitmen untuk mencegah terjadi karhutla agar tak menggangu pelaksanaan Asian Games. Tetapi kalau bisa pada tahun berikutnya juga jangan ada lagi kebakaran," katanya.

Untuk memastikan agar tidak ada terjadi kebakaran, pihaknya sudah menetapkan siaga 1 karhutla sejak dini. Bahkan telah menyediakan 7 menara pantau tersebar di daerah rawan karhutla. Termasuk penambahan sekitar 300 personel regu pemadam kebakaran (RPK) untuk terus melakukan patroli di wilayah konsesi Sinar Mas.

Latihan Khusus Regu Pemadam Kebakaran Bersama TNI

Untuk melatih ketahanan fisik regu pemadam kebakaran, Sinar Mas juga telah melakukan latihan bersama prajurit TNI dari jajaran Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 200/Bhakti Negara Kodam II Sriwijaya.

"Karena Asian Games ini sudah semakin dekat, kami tentu perlu kemampuan regu pemadam yang lebih baik. Maka dari itu sebelum turun ke lapangan kami bekali diri dengan pelatihan ekstra untuk meningkatkan kemampuan fisik, disiplin dan mental yang kuat," kata Head Fire Operation Management Sinar Mas Foresty Region Palembang, Mares Prabadi.

Baca juga: APP Sinar Mas Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan Jelang Asian Games

Tidak hanya itu, RPK disebut merupakan ujung tombak pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang ada di area Sinar Mas. Baik itu di daerah Sumsel, Riau, Jambi dan Kalimantan.

"Mereka bukan hanya untuk melakukan pemadaman saja, tapi memang ujung tombak perusahaan dalam melakukan pencegahan. Mereka harus bergerak cepat dengan tindakan yang terukur," kata Mares.

Cegah Karhutla Melalui Desa Makmur Peduli Api (DMPA)

Upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan sebenarnya bukanlah langkah terbaik dalam mengatasi persoalan ini. Api yang sudah membesar tentu sulit untuk dipadamkan jika tidak dimulai dari pencegahan.

"Menangani kebakaran itu sangat sulit. Untuk itu, dibagian hulu APP Sinar Mas juga menerapkan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sejak tahun 2015 lalu untuk mencegah kebakaran," kata Head of Social & Security Sinar Mas, Zulhadi Aziz.

Di desa ini, masyarakat diberikan modal dan pemahaman membuka lahan tidak dengan cara membakar. Termasuk memanfaatkan lahan kawasan konsesi dengan pertanian dan peternakan yang dilakukan pembinaan khusus.

Zulhadi menyebut hingga April 2018, program DMPA di Bumi Sriwijaya telah mengalokasikan dana senilai Rp 4,39 miliar. Dana ini diimplementasikan di 28 desa dengan total 1.996 kepala keluarga.

"Kami sudah komitmen menjaga Sumsel bebas dari karhutla saat Asian Games. Ini juga tidak bisa kerja sendiri dan kami butuh peran masyarakat di pedesaan. Sehingga kita komitmen bersama lewat DMPA," katanya.


Simak juga video antisipasi kebakaraan saat Asian Games yang disiapkan APP Sinar Mas:
(ega/ega)