Teror The Mother of Satan: Konser Ariana Grande hingga Surabaya

Teror The Mother of Satan: Konser Ariana Grande hingga Surabaya

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 15 Mei 2018 09:46 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - 'The Mother of Satan' kembali jadi bom yang digunakan teroris dalam aksi pengeboman di Indonesia. Bom tersebut meledak di tiga gereja di Surabaya serta Sidoarjo.

The Mother of Satan merupakan bom yang sering digunakan kelompok ekstremis ISIS.

Daya ledak bom tersebut cukup tinggi. Bahan bom menggunakan TATP (triacetonne triperoxide). Bahan TATP itu kemudian dikenal dengan istilah 'The Mother of Satan', merujuk pada daya ledaknya yang tinggi dan mudahnya mendapatkan bahan racikan bom tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Teknisi Ledakan Angkatan Darat Amerika Serikat (yang tidak mau disebutkan namanya) menyebut bahan ini merupakan bahan peledak yang tidak stabil.

Bahan hidrogen peroksida dan aseton yang menjadi komponen utama 'The Mother or Satan' sangat mudah diperoleh dan diolah menjadi bahan peledak. Hanya dengan beberapa gram TATP, bisa dihasilkan ledakan yang cukup tinggi. Namun bahan peledak TATP jarang terlihat di zona-zona perang, seperti di Irak dan Afghanistan, karena ketidakstabilannya.



Sementara itu, Pusat Kontra Terorisme Nasional Amerika Serikat mencantumkan TATP sebagai bahan peledak umum dan tergolong mudah disintesis. Mereka juga menyebut bahan TATP sangat tidak stabil dan peka terhadap panas, guncangan, dan gesekan.

Selain di Surabaya dan Sidoarjo, penggunaan bom 'The Mother of Satan' mendunia oleh pelaku teror. Berikut ini ulasannya:


1. Surabaya

Bom Surabaya. Bom Surabaya. (Foto: dok Istimewa)

'The Mother of Satan' pertama meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela sekitar pukul 06.30 WIB, Minggu (13/5). Bom itu diledakkan 2 putra teroris Dita Oeprianto (48), YF (18) dan FA (16), yang berboncengan mengendarai sepeda motor. Selain pelaku, ada 5 warga yang menjadi korban jiwa.

Bom kedua meledak di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, yang terletak di Jl Diponegoro, sekitar pukul 07.15 WIB, di hari yang sama. Bom itu diledakkan oleh istri Dita, Puji Kuswati (43), yang mengajak 2 putrinya, yakni FS (12) dan FR (9). Mereka sebelumnya diantar oleh Dita dengan mobil. Tak ada warga yang jadi korban jiwa dalam ledakan ini.



Bom ketiga diledakkan sendiri oleh Dita di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya pada pukul 07.53 WIB. Dita meledakkan bom dengan menabrakkan mobil ke gereja tersebut. Ada 6 warga yang menjadi korban jiwa.


2. Sidoarjo

Bom Sidoarjo.Bom Sidoarjo. Ambulans tiba di Rusun Wonocolo, lokasi terjadinya ledakan diduga bom di Sidoarjo. (Deni Prasetyo Utomo/detikcom)


Selanjutnya adalah bom yang meledak di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Bom itu meledak saat penindakan oleh Densus 88. 'The Mother of Satan' ini jadi 'senjata makan tuan' yang menewaskan 3 terduga teroris.


3. Percobaan Pengeboman dalam Penerbangan Paris ke Miami

Popularitas The Mother of Satan muncul pertama kali pada 2001, saat Richard Reid melakukan percobaan pengeboman dalam penerbangan dari Paris ke Miami. Beruntung, bom gagal diledakkan.

4. Serangan London

Serangan bom bunuh diri di London, Inggris, pada 7 Juli 2005 menyebabkan 52 orang tewas dan 700 orang lainnya terluka. Dalam serangan tersebut, ada 4 pelaku yang melakukan bunuh diri menggunakan The Mother of Satan.



5. Serangan di Brussel

Teror The Mother of Satan: Konser Ariana Grande Hingga SurabayaFoto: REUTERS/Francois Lenoir


Sebanyak 31 orang tewas dalam serangan bom di Brussel, Belgia, pada 2016. Kepolisian menyebut pelaku serangan terafiliasi dengan ISIS. Serangan terjadi dua kali, yakni di bandara dan stasiun, yang merupakan tempat umum.

6. Teror di Konser Ariana Grande

Teror The Mother of Satan: Konser Ariana Grande Hingga Surabaya(Foto: AFP PHOTO/NIKLAS HALLE'N)


Konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5) berujung tragedi. Sebanyak 22 orang tewas dan 64 orang luka-luka.

Kepolisian Manchester memastikan ledakan di Manchester Arena pada Senin (22/5) malam waktu setempat itu dipicu bom bunuh diri. Pelaku diidentifikasi sebagai Salman Abedi (22), warga Inggris keturunan Libya. Dia tewas di lokasi setelah meledakkan diri.


7. Bom Kampung Melayu

Teror The Mother of Satan: Konser Ariana Grande Hingga SurabayaFoto: Akhmad Mustaqim/detikcom

Bom panci yang meledak di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) menggunakan bahan TATP (triacetone triperoxide). Bahan ini merupakan ciri khas bom yang digunakan oleh kelompok ISIS di Irak dan Suriah.

"TATP merupakan ciri khas kelompok ISIS dalam aksi mereka di Irak, Suriah, mereka menggunakan TATP," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017).

Serangan bom di Kampung Melayu menyebabkan 3 polisi dan 2 pelaku teror tewas.


Simak juga "The Mother of Satan, Bom Teror di Jawa Timur" hanya di 20Detik:
Halaman 2 dari 2
(nkn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads