"Mereka sudah sampai Jakarta, mau ikut bebasin ikhwan mereka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Karena kondisi sudah kondusif, mereka balik lagi ke Pekanbaru dan mampir ke Palembang. Katanya sih mau nemuin temannya, dosen," terang Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain kepada wartawan, Senin (14/5/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sempat tanya 'kenapa tidak lanjut?', terus mereka bilang masih punya utang Rp 39 juta. Utang pribadi dan nggak boleh lanjut kalau masih ada utang," sambung Zulkarnain.
Sebagaimana diketahui, dua terduga teroris ini berangkat ke Jakarta naik bus bersama lima rekannya pada 9 Mei lalu. Setibanya di Jakarta, ternyata kerusuhan di Mako Brimob sudah kondusif, mereka pun memutuskan pulang.
Sampai saat ini, kedua terduga teroris itu masih diperiksa intensif di Mako Brimob Polda Sumsel. Belum diketahui secara pasti apakah ada barang bukti dari dua terduga teroris yang disebut merupakan anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah ini. (bag/bag)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 