"Harapan kita, hari ini bisa menyumbangkan 7.500 direct and indirect lapangan pekerjaan. Bukan hanya yang berdampak langsung dari pengerjaan konstruksi dan pengerjaan support MRT, tapi juga bisa memberikan sarana, kebijakan, untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan menurunkan biaya transportasi di DKI," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan MRT bisa menurunkan 30 persen menjadi 15 persen dari penghasilan warga Jakarta yang dihabiskan untuk biaya transportasi," jelasnya.
Hingga saat ini, lanjut Sandi, pembangunan MRT masih berjalan sesuai dengan rencana. Ditargetkan, pada Maret 2019, MRT bisa beroperasi.
"Kadi kita ingin menghadirkan MRT Jakarta untuk fokus di eksekusi penyiapan fase satu, on track, on budget, on schedule. Pertengahan Maret 2019 akan beroperasi. Amin," papar Sandi. (idn/rvk)











































