Pastikan Duren Sawit Aman, Anies Minta Jajaran Beri Info Valid

Pastikan Duren Sawit Aman, Anies Minta Jajaran Beri Info Valid

Indra Komara - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 11:25 WIB
Gubernud dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis terkait beredarnya kabar ancaman bom di Gereja Santa Anna, Duren Sawit, Jakarta Timur. Anies memastikan sampai saat ini situasi Jakarta aman.

"Kalau ada laporan seperti ini lebih baik dilaporkan, diperiksa, dan tim kepolisian memang sedang periksa. Tadi saya bicara juga dengan Pak Kapolda menyangkut kasus Duren Sawit itu. Sejauh ini tidak ada apa-apa," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).


Anies juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyaring seluruh informasi yang beredar. Jika ada hal mencurigakan, Anies meminta warga untuk melaporkan ke pihak berwajib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap bila masyarakat menemukan sesuatu laporkan kepada aparat keamanan. Di tingkat kelurahan semuanya bersiaga. Bila menemukan sesuatu laporkan minimal kepada ketua RT, RW, supaya bisa langsung diteruskan kepada aparat," ujarnya.

Anies sebelumnya sudah memberikan instruksi kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk meningkatkan kewaspadaan usai aksi teror bom gereja di Surabaya. Anies meminta jajarannya meningkatkan pengamanan dan meminta warga ikut berperan aktif melaporkan hal-hal yang mencurigakan ada di sekitar mereka.


"Meningkatkan kewaspadaan, pengawasan dan penjagaan lingkungan, terutama objek vital dan titik kumpul massa," kata Anies dalam keterangannya, Minggu (13/5).

Anies juga meminta jajarannya untuk menenangkan warga agar tidak terpancing akibat aksi teror tersebut. Dia juga mengimbau jajarannya tidak menyebarkan berita yang tidak tervalidasi.

"Menenangkan dan hanya memberikan informasi terverifikasi resmi dalam menjawab pertanyaan dan kekhawatiran warga," tutur Anies.


Pihak kepolisian memastikan informasi tersebut hoax. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dan Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra sama-sama menyatakan informasi tersebut hoax atau bohong.

"Tidak benar, tidak ada," ujar Argo saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (14/5/2018). (idn/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads