Bomber Surabaya dan Sidoarjo Pernah Datangi LP Teroris Tulungagung

Bomber Surabaya dan Sidoarjo Pernah Datangi LP Teroris Tulungagung

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 14 Mei 2018 13:58 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers mengenai perkembangan pascaledakan bom di Polrestabes Surabaya. (Hilda/detikcom)
Surabaya - Pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Dita Oepriarto, bersama Anton F, teroris yang ditembak mati di rusunawa di Sidoarjo, punya hubungan dekat. Keduanya pernah sama-sama mendatangi napi teroris di LP Tulungagung.

"Saudara Anton ini merupakan teman dekat dari Saudara Dita, pelaku bom bunuh diri di Jl Arjuno. Mereka berhubungan dan pernah juga berkunjung ke lapas napi teroris di Tulungagung tahun 2016," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers, Senin (14/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolri menjelaskan teror bom di Surabaya dan Sidoarjo dilakukan tiga keluarga. Pengeboman tiga gereja di Surabaya dilakukan Dita Oepriarto, Puji Kuswati (istri), serta empat anaknya, yakni YF, FH, FS, dan P. Dita diketahui sebagai Ketua JAD Surabaya.

Sedangkan di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, polisi menembak mati Anton saat memegang switching bom. Sebelum penyergapan, satu bom rakitan lebih dulu meledak dan menewaskan istri Anton bernama Puspita Sari serta anak pertamanya, LAR (17).



Sedangkan tiga anak Anton lainnya luka-luka, yakni AR, FP, dan GHA. Namun yang dirawat adalah FP dan GHA.

Teror bom di Mapolrestabes Surabaya juga dilakukan satu keluarga. Keluarga ini menggunakan dua motor.

"Pada pukul 09.04 WIB, di depan Polresta juga terjadi ledakan bom bunuh diri yang pakai sepeda motor dan menggunakan bahan peledak. Ada 5 orang yang merupakan satu keluarga," kata Tito.


[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads