"Itu hoax," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal saat diminta konfirmasi, Minggu (13/5/2018).
Kabar ledakan di Jemundo beredar cepat lewat grup WhatsApp. Kabar ini muncul beberapa jam setelah bom rakitan meledak di unit Rusunawa Wonocolo yang dihuni Anton.
Iqbal sebelumnya menyebut unit Rusunawa lokasi bom rakitan meledak dihuni terduga teroris. Ada 5 orang korban akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB,
Tim penjinak bom sudah berada di lokasi. Penjagaan di Rusunawa Wonocolo juga diperketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini