"Rasanya tidak berlebihan jika saya menyebut rangkaian peristiwa ini sebagai darurat teror. Aparat dan masyarakat di seluruh daerah harus bersatu untuk memerangi situasi ini serta menjaga bangsa kita," ungkap pria yang akrab disapa OSO ini dalam keterangan tertulis, Minggu (13/5/2018).
Dia menuturkan, aksi bom bunuh diri di Surabaya merupakan tindakan terkutuk yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama manapun. Menurutnya, tak ada agama manapun yang membenarkan radikalisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, upaya pemberantasan teror bukan sekedar tanggung jawab aparat keamanan, melainkan masyarakat juga berperan besar dalam memerangi aksi tersebut. Para teroris tidak tidak bisa lari dari kehidupan sosial di tengah masyarakat.
"Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan ke aparat keamanan atau penegak hukum. Terorisme bisa diselesaikan jika masing-masing elemen bangsa saling mengandalkan," tegas Senator asal Kalbar itu. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini