Wanita Pengebom Gereja GKI Surabaya Berasal dari Banyuwangi

Wanita Pengebom Gereja GKI Surabaya Berasal dari Banyuwangi

Hilda - detikNews
Minggu, 13 Mei 2018 19:59 WIB
Bom di Gereja GPPS Surabaya (deni/detikcom)
Surabaya - Perempuan yang melakukan pengeboman di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya, diketahui sebagai warga Banyuwangi. Saat melakukan pengeboman, dia bersama dua anaknya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menggelar jumpa pers di RS Bhayangkara Mapolda Jatim, Surabaya, (13/5/2018).

"Puji Kuswati kelahiran Banyuwangi," kata Tito Caarnavian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menyerang gereja, Puji ditemani dua anak perempuannya.

Dalam penyerangan di gereja tersebut diduga Puji Kuswati meninggal. Puji Kuswati dan dua anak perempuannya sebelumnya melakukan penyerangan gereja diantar oleh suaminya Dita Oepriarto yang melakukan penyerangan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuna. Saat meledakkan KGI, diduga Puji bersama dua anaknya menggunakan bom yang diletakkan di pinggang.

"Ini cirinya khas, karena yang rusak baik ibunya maupun anaknya hanya bagian perutnya saja. Karena bagian atas dan bawahnya masih utuh," jelas Tito.

Beruntung dari aksi itu, tidak ada korban jiwa dari masyarakat.

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads