"Update hari ini tambah 1 yang meninggal dunia di Ngagel, jadi totalnya ada 11," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera saat konferensi pers di Polda Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Barung mengaku belum bisa menyampaikan informasi tentang identifikasi korban. Saat ini, menurut Barung, proses identifikasi masih dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Barung mengatakan kepolisian terus melakukan penjagaan. Penjagaan ini dilakukan di beberapa lokasi yang tingkat keramaiannya tinggi.
"Penjagaan ketat terus kita lakukan di beberapa titik keramaian di Surabaya," kata Barung.
Sebelumnya rentetan bom terjadi di 3 lokasi yaitu di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela yang beralamat di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini