JK Buka Parade 100 Hari Menuju Asian Games 2018 di Monas

Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menggelar parade bertajuk 'Parade Menuju 100 Hari Asian Games'. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan jajaran kementerian terkait hadir pada kesempatan tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Monumen Nasional (Monas) pintu Silang Barat Daya, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018), parade dimulai sekitar pukul 06.45 WIB. Pelepasan peserta parade pun dilakukan langsung oleh JK.

Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka parade bertajuk 'Parade Menuju 100 Hari Asian Games'. (Dok. Setwapres)

Pelepasan peserta ditandai dengan kibaran bendera start yang dilakukan oleh JK. Sekitar 4000 peserta dari berbagai instansi ikut dalam parade ini.

Baca juga: Wapres JK Hadiri Rakor Asian Games di Hotel Kempinski

Dalam sambutannya, JK menuturkan, parade yang digelar pada hari ini memperlihatkan berbagai upaya untuk mensukseskan perhelatan Asian Games. Parade tersebut dikatakan JK, mampu menunjang laga persahabatan antara Indonesia dengan internasional.

"Parade yang memperlihatkan berbagai kegiatan upaya baik prestasi dan keramaian. Punya banyak fungsi, laga persahabatan internasional. Mari sama-sama rayakan parade Asian Games," kata JK dalam sambutannya.

Baca juga: JK hingga Wakapolri Rapat Bahas Keamanan Siber Saat Asian Games

Ia melanjutkan, dibutuhkan upaya besar terutama dari para atlet untuk menunjang kesuksesan Asian Games. Tak hanya itu, ia menyebut Asian Games kalo ini enam kali lebih besar dari Asian Games di Indonesia sebelumnya pada tahun 1962, mengingat jumlah peserta yang meningkat jauh.

"Ini sekarang sudah 98 hari lagi. Dibutuhkan upaya yang besar dari atlet kita. Di samping itu, Asian Games kali ini 6 kali lipat dari Asian Games yang ke-empat," ujarnya.

Foto: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka parade bertajuk 'Parade Menuju 100 Hari Asian Games'. (Dok. Setwapres)

Pada kesempatan itu, juga terlihat hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, dan Ketua Bekraf Triawan Munaf. (yas/nvl)