"Ada banyak orang salah melihat apa yang sudah selesai dan apa yang belum selesai," kata Fahri saat ditanya soal tujuan Reformasi oleh detikcom, Jumat (11/5/2018).
Menurut Fahri, sebagian besar tujuan reformasi sudah tercapai. Capaian itu berupa sistem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang saat ini masih ada institusi yang belum demokratis, menurut Fahri. Tetapi hal itu anggap saja sebagai lubang yang harus ditambal.
"Yang belum sempurna adalah metode dan mekanisme kepemimpinan, sehingga pemimpin kita yang terpilih itu belum memadai dan belum sejalan dengan ide dan cita-cita demokrasi kita. Nah, itu saja yang kita perjuangkan ke depan," tutur dia.
Dalam sistem, kata Fahri, sudah dibuat tatanan untuk penegakan HAM hingga pemberantasan korupsi. Hanya, menurut dia, faktor kepemimpinanlah yang pada akhirnya menentukan apakah bisa menjalankan sistem itu atau tidak.
"Kalau ada ketidakmampuan menegakkannya, itu adalah kapasitas pemimpin, bukan soal kapasitas sistem. Maka pemimpinnya harus diganti dengan yang sejalan dengan maunya sistem," kata Fahri. (bag/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini