"Mobil patroli dibakar. Kemudian peralatan kantor diacak-acak," kata Kapolres Lebak AKBP Dani Arianto saat dimintai konfirmasi di Lebak, Banten, Sabtu (12/5/2018).
Selain itu, kerusakan yang terjadi di antaranya kaca Markas Polsek yang pecah dan ada mobil patroli yang rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerangan ini diduga karena adanya penangkapan nelayan. Sebelum melakukan penyerangan, kurang-lebih 300 nelayan melakukan aksi di sekitar Mapolsek Bayah sekitar pukul 09.00 WIB.
"Penyebabnya masih simpang siur. Katanya ada nelayan yang ditangkap oleh Polsek. Kata Kapolseknya nggak mungkin penangkapan, karena itu warga mereka juga. Saya tanya Kasat, ada kegiatan nggak tadi malam, nggak ada. Saya tanya Polda nggak. Polair nggak ada. Jadi masih simpang siur," ujar Dani.
Tapi, menurutnya, masih ada dua nelayan yang kabarnya ditangkap oleh kepolisian. Tapi hal ini masih dicari kebenarannya.
Ia mengatakan aksi di Mapolsek Bayah itu diikuti sekitar 300 nelayan. Mereka datang dari berbagai pesisir di selatan, seperti Binuangeun, Sukabumi, Wanasalam, dan Palabuhanratu.
Inilah video saat Polsek Bayah Banten diserbu:
(jbr/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini