4 Pemuda Dianiaya Warga yang Resah Balap Liar di Makassar

4 Pemuda Dianiaya Warga yang Resah Balap Liar di Makassar

Reinhard Soplantila - detikNews
Sabtu, 12 Mei 2018 11:12 WIB
Empat pemuda terluka akibat dianiaya warga yang resah terhadap balap liar di Makassar. (Reinhard Soplantila/detikcom)
Makassar - Empat pemuda jadi korban aksi main hakim sendiri di Makassar, Sulawesi Selatan. Keempat pemuda ini dikeroyok warga Jalan Cenderawasih yang resah terhadap aksi balap liar yang kerap digelar di sekitar lokasi.

"Ya benar, ada kejadian dilakukan oleh orang tak dikenal kepada pengguna jalan. Korbannya empat orang dengan luka di bagian kepala dan lututnya. Bisa jadi karena ini bentuk keresahan warga dengan konvoi ratusan sepeda motor yang kerap melintas di situ," ujar Kapolsek Mamajang Kompol Daryanto saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sabtu (12/5/2018) dini hari.

Mereka mengalami banyak luka di tubuhnyaMereka mengalami banyak luka di tubuhnya (Reinhard Soplantila/detikcom)

Korban mengalami luka robek di kepala akibat terkena senjata tajam dan beberapa luka lecet di tubuhnya. Mereka lalu dibawa pengendara lain ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daryanto mengatakan korban mengaku warga Kabupaten Gowa, Sulsel. Mereka mengaku hendak pulang ke rumahnya selepas dari Pantai Losari, Makassar.

"Berdasar informasi, mereka dari Pantai Losari hendak menuju ke Gowa, melintas di Cenderawasih. Di situ ada masyarakat muncul dari got dan memalang korban," lanjutnya.

Mereka dibawa ke RS oleh pengendara lainnyaMereka dibawa ke RS oleh pengendara lainnya. (Reinhard Soplantila/detikcom)

Beberapa hari lalu, sempat terjadi pembakaran sepeda motor di antara sesama pelaku balap liar di lokasi. Aparat kepolisian belum dapat menyimpulkan pelaku dari penganiayaan tersebut.

"Sementara belum diketahui motifnya, kami belum dapat simpulkan. Sekarang masih proses lidik," kata Daryanto. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads