Gabung PAN, Rhoma Irama Tetap Ketum Idaman

Gabung PAN, Rhoma Irama Tetap Ketum Idaman

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 23:22 WIB
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama (Foto: dok. Twitter Zulkifli)
Jakarta - Partai Idaman menyatakan bergabung dengan PAN untuk Pemilu 2019. Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengaku tidak mendapatkan tawaran jabatan di partai berlambang matahari putih itu.

"Tidak (dapat jabatan PAN), tetap Ketum Partai Idaman," ujar Rhoma di Hotel Royal Kuningan, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (11/5/2018).



Rhoma Irama menyatakan Partai Idaman tidak melebur dengan PAN, hanya menjajaki koalisi dalam Pileg dan Pilpres 2019. Kader Partai Idaman akan menjadi caleg dari PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kader Idaman yang maju menjadi caleg akan berganti kartu tanda anggota menjadi anggota PAN. Partai Idaman juga fokus membantu PAN.

"Jadi yang pasti bukan fusi. Kita adalah berkoalisi bekerja sama, jadi Partai Idaman tetap. Partai Idaman dan PAN bekerja sama untuk Pileg dan Pilpres 2019 dengan kesepakatan di antaranya bahwa pihak PAN membuka pintu untuk caleg dari Idaman. Kita dalam bergabung akan fokus membesarkan partai, yaitu PAN," jelas dia.


Untuk pembagian porsi caleg antara Idaman dan PAN, Rhoma menyebutkan kader Partai Idaman akan ditempatkan di daerah yang kurang berpotensi menang bagi PAN. Sedangkan caleg PAN akan mengisi di daerah yang kurang berpotensi menang bagi Partai Idaman.

"Jadi gini sistemnya, di mana partai PAN lemah kita prioritas, caleg kita prioritas. Di mana PAN kuat calegnya, kita nomor berikutnya, tidak prioritas, sehingga terjadi suatu sinergi saling mengisi," jelas dia.

Partai Idaman sebelumnya melaksanakan Mukernas II untuk Pileg dan Pilpres 2019. Hasilnya, Partai Idaman bergabung dengan PAN dan mendukung Ketum Partai Idaman Rhoma Irama menjadi cawapres 2019. (fai/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads