PPP Wajibkan Kadernya di Seluruh DPRD Ikut Workshop Nasional

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mewajibkan kadernya di DPRD seluruh provinsi untuk mengikuti workshop nasional. Kewajiban tersebut sebagai syarat bagi anggota DPRD PPP untuk bisa maju sebagai caleg pada Pemilu 2019.

"Berdasarkan keputusan DPP, kehadiran anggota DPRD dalam workshop nasional merupakan salah satu syarat untuk dicalonkan kembali pada Pemilu 2019," kata Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Baidowi, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Tanam Padi di Karawang, Ketum PPP Rasakan Beratnya Perjuangan Petani

Achmad menjelaskan kehadiran anggota DPRD dari PPP merupakan bentuk keseriusan mereka bergabung di partai berlambang kakbah tersebut. Dia mengatakan jika anggota di DPRD tidak mengikuti workshop, maka diartikan mereka tidak tertarik lagi maju sebagai Caleg dari PPP.

Rencananya, workshop tersebut akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. Workshop berlangsung pada 13-15 Mei 2018 di Hotel Mercure Ancol. Kegiatan ini akan diikuti oleh 1.200 anggota DPRD sekaligus dibarengkan dengan Rapat Koordinasi Nasional Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2).

Anggota Komisi II DPR ini juga berharap kehadiran DPRD bisa mengetahui capaian program kerja pemerintahan Jokowi-JK.

"Caleg harus mengerti dan bisa menjelaskan tentang semua program Jokowi karena pileg mendatang berbarengan dengan pilpres dimana PPP mendukung Jokowi sebagai presiden," kata Achmad.

Baca juga: Ketum PPP Harapkan Ini dari Dana Desa

Para peserta workshop akan mendapatkan materi langsung dari Jokowi dan para menteri yang selama ini membantu presiden melaksanakan program untuk masyarakat. Jokowi akan menjadi pembicara di acara pembukaan.

"Presiden sudah konfirmasi untuk datang. Terakhir sudah kami koordinasi tadi dengan pihak protokol Istana," pungkasnya. (ega/ega)