DPR Minta Polri Tingkatkan Pengamanan Mako Brimob

DPR Minta Polri Tingkatkan Pengamanan Mako Brimob

Moch Prima Fauzi - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 21:47 WIB
Foto: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (Dok. DPR)
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta Polri untuk meningkatkan pengamanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hal ini menyusul terjadinya penusukan oleh orang tak dikenal kepada salah seorang anggota polisi di depan RS Bhayangkara Kelapa Dua, Depok.

"Kita prihatin kejadian kerusuhan yang terjadi Mako Brimob kemarin. Tapi kita lagi-lagi harus dikejutkan kejadian penusukan ini. Kejadian pun di sekitar Mako Brimob. Ini menjadi pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi. Seolah-olah Kepolisian seperti diserang," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).


Kendati pelakunya sudah dilumpuhkan, namun Taufik meminta pengamanan tetap diperketat termasuk melakukan penyelidikan. Dia menilai adanya kejanggalan karena peristiwa berdarah sampai berkali-kali. Ia pun berharap stabilitas keamanan dapat terjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah ini ada upaya membuat keamanan kita tidak stabil, atau membuyarkan fokus penanganan kerusuhan sebelumnya. Ini harus ada penyelidikan secara menyeluruh agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (10/5/2018) malam kemarin, seorang anggota polisi ditusuk orang tak dikenal. Bripda Frence ditusuk orang tidak dikenal di halaman Intel Brimob Kelapa Dua, Depok. Sementara itu pelaku tewas setelah ditembak di tempat.


Bripda Frence terluka di perut kanannya akibat kejadian itu. Frence dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara.

Pelaku diketahui bernama Tendi Sumarno (23) yang beralamat di Kampung Buniara RT 22/04 Desa Buniara, Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads