"Kita prihatin kejadian kerusuhan yang terjadi Mako Brimob kemarin. Tapi kita lagi-lagi harus dikejutkan kejadian penusukan ini. Kejadian pun di sekitar Mako Brimob. Ini menjadi pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi. Seolah-olah Kepolisian seperti diserang," kata Taufik dalam keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).
Kendati pelakunya sudah dilumpuhkan, namun Taufik meminta pengamanan tetap diperketat termasuk melakukan penyelidikan. Dia menilai adanya kejanggalan karena peristiwa berdarah sampai berkali-kali. Ia pun berharap stabilitas keamanan dapat terjaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (10/5/2018) malam kemarin, seorang anggota polisi ditusuk orang tak dikenal. Bripda Frence ditusuk orang tidak dikenal di halaman Intel Brimob Kelapa Dua, Depok. Sementara itu pelaku tewas setelah ditembak di tempat.
Bripda Frence terluka di perut kanannya akibat kejadian itu. Frence dikabarkan meninggal dunia setelah sebelumnya dibawa ke RS Bhayangkara.
Pelaku diketahui bernama Tendi Sumarno (23) yang beralamat di Kampung Buniara RT 22/04 Desa Buniara, Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat. (ega/ega)