"Pertemuan trilateral ulama ini kita lakukan di tengah keprihatinan dunia, khususnya dunia Islam, terkait dengan rencana pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem. Indonesia mengecam keras keputusan ini. Keputusan pemindahan ini melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB," ujar Jokowi dalam keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (11/5/2018).
Jokowi pun sudah meminta negara lain tidak mengikuti sikap politik AS tersebut. Sebab, langkah tersebut dinilai mengancam proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam forum ini, Indonesia juga memfasilitasi peran konstruktif dari para ulama untuk menyampaikan pesan perdamaian di Afghanistan. Pertemuan ini mempertemukan setidaknya 19 ulama dari Afghanistan, 17 ulama dari Pakistan, dan 17 ulama dari Indonesia.
"Pertemuan trilateral ini merupakan bagian dari komitmen dan upaya Indonesia untuk mengedepankan peran para ulama. Indonesia sungguh merasa terhormat mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah," tutur Jokowi. (jor/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini