Polisi Cek Rekaman Abdurrahman yang Tenangkan Napi di Mako Brimob

Polisi Cek Rekaman Abdurrahman yang Tenangkan Napi di Mako Brimob

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 16:16 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Rekaman berisi suara diduga terdakwa teroris Bom Thamrin, Aman Abdurrahman, berbicara dengan para napi teroris di Mako Brimob beredar di media sosial. Di rekaman tersebut, diduga Aman sedang menenangkan para napi teroris untuk mengakhiri kerusuhan.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, yang diminta konfirmasi, mengaku belum tahu mengenai rekaman tersebut. Polri akan mengecek rekaman suara diduga Aman yang terdengar berperan sebagai negosiator dari pihak Polri.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti saya cek dulu," kata Setyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoram Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).

Berikut transkrip rekaman suara Aman Abdurrahman yang diduga menjadi negosiator Polri saat kerusuhan di Rutan Mako Brimob pecah:

Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kepada Ikhwan semua, saya Aman Abdurrahman mendengar laporan yang baru. Laporan dari pihak Densus bahwa ada kekisruhan di tempat antum dan menurut laporan sementara itu karena urusan dunia sehingga terjadi hal-hal yang tidak sepatutnya terjadi.

Sampai saya dapat penjelasan yang sebenarnya dari pihak antum, untuk malam ini agar meredam dulu. Dan mungkin yang bukan penghuni, agar keluar dulu dan besok lusa nanti utusan dari antum bisa minta ketemu dengan ana agar bisa menjelaskan masalah yang sebenarnya.

Karena untuk masalah urusan dunia tidak pantas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kecuali masalah prinsipil yang tidak bisa ditolerir, baru itu dipermasalahin.

Tapi untuk lebih jelasnya, besok lusa ana bisa minta penjelasan orang yang dituakan di antara antum, Ustaz Muslih, Ustaz Alex Iskandar, atau yang lainnya.

Untuk malam ini agar meredam dulu. Agar bukan penghuni biar pada keluar dulu saja. Itu saja mungkin dari ana. Mudah-mudahan bisa dipahami karena tidak ada manfaat juga bikin keributan di kandang singa, mungkin seperti itu.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Kerusuhan di Rutan Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5) malam. Kejadian dilaporkan pukul 19.30 WIB. Kerusuhan itu bisa diredakan pada Kamis (9/5). Akibat kejadian tersebut lima polisi gugur dan seorang napi teroris tewas.



Tonton video tentang tewasnya Bripka Frence akibat ditusuk Tendi:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads