"Kalau begitu, kan berarti sebagai penentu kemenangan pilpres, kenapa tidak jadi capres saja?" kata Bendahara Fraksi PDIP Alex Indra Lukman kepada detikcom, Jumat (11/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex tak mempermasalahkan kepercayaan diri Cak Imin. Namun, menurutnya, jika Cak Imin berada di dua pihak, akan menjadi bumerang bagi pribadi Cak Imin.
"Jadi calon memang harus pede, tapi kanan-kiri oke adalah tema yang berbeda. Ini juga bisa menjadi bumerang karena dianggap kanan-kiri oke," tuturnya.
Ia juga menyebut sikap Cak Imin itu hanya salah satu strategi untuk mendongkrak elektabilitasnya.
"Menurut saya, ini hanyalah strategi Cak Imin untuk mendongkrak elektabilitas, sehingga mendapatkan dukungan dari kubu Pak Jokowi dan Pak Prabowo," tutupnya.
Sebelumnya, Cak Imin percaya diri bisa memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019. Tidak hanya itu, dia juga yakin Prabowo Subianto bisa menang pada pilpres jika memilih dirinya sebagai cawapres.
"Prabowo hanya menang kalau sama saya," kata Cak Imin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/5). Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin saat ditanya soal kesempatan oposisi menang di Indonesia, layaknya kemenangan Mahathir Mohamad di Malaysia. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini