Erupsi Merapi, 2 Penerbangan dari Bali ke Yogyakarta Batal

Jakarta - Erupsi gunung merapi Yogyakarta membuat bandara Adi Sucipto ditutup. Akibat penutupan itu, penerbangan dari Bali ke Yogyakarta juga terdampak.

Pihak Angkasa Pura II Ngurah Rai Bali telah mendapat laporan resmi dari 2 maskapai yang membatalkan penerbangan. Yakni Air Asia dengan nomor penerbangan IDX 8448 yang rencananya terbang pada pukul 14.40 wita. Serta Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 253, pukul 15.00 wita.

"Ada 2 penerbangan yang resmi yang statement dari Bali menuju Yogjakarta yang cancel yaitu penerbangan Air Asia dan Garuda Indonesia," kata Arie Ahsanurrohim, Kepala Humas dan Hukum Angkasa Pura II saat ditemui di kantornya, Jumat (11/5/2018).

Baca juga: Merapi Meletus, Garuda Batalkan 14 Penerbangan ke Yogya

Akibat pembatalan 2 penerbangan ini, perkiraan penumpang yang terdampak akibat vulcano gunung merapi sekitar 350 penumpang.

"Saya seharusnya berangkat jam 14.40 wita tadi cuma di-cancel karena ada erupsi merapi," ujar Ridho Permana Sandi salah seorang penumpang yang batal terbang.

Ia bersama temannya kemudian memilih untuk menunda penerbangan dan menjadwal ulang besok. Dari pihak maskapai, Sandi mengaku, diberikan pilihan untuk refund atau reschedule.

Baca juga: Merapi Meletus, Biro Perjalanan: Wisatawan Batalkan Kunjungan

Foto: Suasana di Bandara Ngurah Rai (Nandhang-detikcom)

"Dikasih pilihan sih untuk refund atau reschedule. Saya rencana reschedule besok pagi yang jam 7.00 atau siang yang jam 2.00 lagi," sambungnya.

"Kalau nunggu gak tahu nanti mau cari hotel lagi atau disini (bandara) saja," pungkasnya. (rvk/nkn)