Togel Masih Marak di Palembang

Palembang - Meskipun Kapolri mengancam akan memecat Kapolda apabila gagal memberantas perjudian di daerahnya, perjudian toto gelap alias togel masih ditemukan di Palembang. Sejumlah pelaku togel sudah ditangkap. Berdasarkan informasi yang didapatkan wartawan, penjualan togel tetap marak di kampung-kampung. Togel ini dijual secara sembunyi-sembunyi dengan pemasang yang sudah dikenal para bandar atau kaki tangannya.Daerah atau kawasan pemukiman yang marak togel antara lain Plaju, Kertapati, Tanggabuntung, Kuto Batu, dan Sungaibatang. "Bandar kami ada di Lampung. Modalnya besar, kalau di Palembang ini ya, cuma kakinya," kata seorang pengedar kepada detikcom di kawasan Plaju, Selasa (12/7/2005).Togel adalah judi tebakan angka--yang katanya berdasarkan pacuan kuda di Singapura. Pemasang boleh dua angka, tiga angka dan empat angka. Kelipatan pemberian hadiah apabila angka tepat yakni sebanyak 60 kali untuk 2 angka, 250 kali untuk 3 angka, dan 1.000 kali untuk 4 angka. Artinya, kalau memasang 2 angka dengan biaya Rp 1.000 akan dapat Rp 60 ribu, tiga angka Rp 250 ribu dan 4 angka sebesar Rp 1 juta.Para pemain atau pemasang togel umumnya dari kalangan miskin kota, seperti penarik becak, buruh bangunan, dan pengangguran. "Dapat sih jarang, tapi kalau kena lumayan buat beli barang," kata Jhon, warga Plaju.Bagaimana dengan perjudian mickey mouse? Menurut kabar, sejumlah tempat yang dijadikan lokasi perjudian sejak semalam (11/7/2005) sudah dibersihkan para pengelolanya. "Sebetulnya sejak kemarin sore," kata salah seorang sumber. Sementara itu Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Kombes Pol. Abu Sopah saat dihubungi detikcom melalui telepon, Selasa (12/7/2005) mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Poltabes, Polres, dan Polsek untuk segera memberantas segala bentuk perjudian, termasuk togel. "Kita memberi waktu selama tiga hari. Coba hubungi Poltabes yang berkaitan degan daerah ini," kata Abu.Sedangkan Kasat Intelpam Poltabes Palembang AKP Ratno Kuntjoro saat dihubungi Senin (11/7/2005) kemarin, pihaknya telah menangkap tiga agen togel. "Polsek Sako menangkap mereka kemarin. Bahkan, sejumlah massa mengancam akan mendatangi Polsek Sako agar ketiga agen atau pengecer togel itu dibebaskan," kata Ratno. "Berhubung hari ini kami mendapatkan informasi togel tutup, besok kami akan menangkapi semua pelaku togel. Soal judi Mickey Mouse sudah tidak ada lagi di Palembang. Itu informasi bohong," ujar Ratno. (asy/)