"Bripka Frence luka tikam di perut, luka terbuka," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Penikaman itu bermula ketika Bripka Frence sedang mengamati kawasan sekitar Mako Brimob, Kamis (10/5) pukul 23.39 WIB. Frence melihat ada orang tak dikenal yang mengamati penjagaan di Mako Brimob.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat diamankan, sempat dilakukan penggeledahan terhadap orang yang mengaku bernama TS, baik di badan maupun tas. Namun tak ditemukan apa-apa," ujarnya.
Polisi kemudian membawa TS ke salah satu ruangan kantor di Mako Brimob. Mereka membawa TS dengan mengendara sepeda motor.
"Setiba di kantor saat akan masuk ruangan, orang yang mengaku nama TS mengeluarkan pisau yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluan," ucapnya.
Saat itu mereka berjalan dengan posisi Bripka Frence di depan, diikuti TS, Briptu Gustriuce dan Bripka Rahmad. Setelah mengeluarkan pisau, TS mengejar Frence dan menikam di bagin perut. Penikaman itu terjadi pukul 02.29 WIB.
Usai menikam, TS berbalik dan menyerang Briptu Gustriuce. Briptu Gustriuce pun mengambil tindakan tegas menembak pelaku.
Bripka Frence dan TS lalu dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.
(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini