Trotoar di Jalan Cakung Cilincing Tak Ramah Pedestrian

Trotoar di Jalan Cakung Cilincing Tak Ramah Pedestrian

Eva Savitri - detikNews
Jumat, 11 Mei 2018 14:05 WIB
Foto: Eva Savitri/detikcom
Jakarta - Trotoar di Jalan Cakung-Cilincing Raya, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, tidak ramah bagi pedestrian. Kondisi trotoar yang rusak memaksa pedestrian berjalan di jalan raya dan membahayakan keselamatan nyawa.

Pantauan detikcom, trotoar yang mengarah ke Cilincing ini sangat memprihatinkan. Trotoar tersebut tepat berada di depan PT Justus Sakti Raya.

Beton trotoar hancur sepanjang 100 meter. Di tengah trotoar juga terdapat pohon-pohon besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini tentunya menyusahkan pejalan kaki yang lewat. Salah satu warga, Didi (38), mengatakan kadang harus berjalan di bahu jalan raya untuk menghindari bagian trotoar yang rusak.

Trotoar rusak di Jalan Cakung-Cilincing RayaTrotoar rusak di Jalan Cakung-Cilincing Raya (Eva Savitri/detikcom)


"Lumayan ini, ada kali 100 meter. Ya susah jadinya, nggak rata (trotoarnya), jadi harus ke jalan raya, terus masuk lagi ke trotoar," ujarnya kepada detikcom di lokasi, Jumat (11/5/2018).

Tidak hanya itu, tampak ada pohon-pohon besar yang berada di tengah trotoar. Akar pohon tersebut terlihat menjalar keluar.

Warga lain, Sukma (29), mengatakan hal yang sama. Jelasnya, trotoar tersebut tidak terawat, bahkan sering digunakan pengendara motor yang melawan arah ketika macet.

"Kadang kalau di sini (Jalan Cakung-Cilincing Raya) lagi macet, pengendara motor yang melawan arah naik juga ke situ (trotoar), lawan arah karena mau muter ke U-turn Justus," tutupnya.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads