"Jadi saya nanti pakai kaos di sini (tunjuk dada), judulnya pemilu damai," ungkap Zulkifli saat akan memulai pertemuannya dengan Cak Imin di ruang kerjanya di gedung Nusantara III, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Dia menegaskan, sebagai ketua MPR ia menginginkan pemilu nanti berjalan secara damai. Selain itu, Zulkifli mengatakan bahwa Indonesia sudah biasa berdemokrasi. Dia mencontohkan dari pemilihan presiden, gubernur, serta pemilihan legislatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu dia mengajak Cak Imin yang juga sebagai Wakil MPR RI, serta tokoh lainnya untuk menyukseskan pemilu damai. Hal itu juga berkaitan dengan tugasnya sebagai ketua MPR RI.
Sementara itu ditemui usai pertemuan, Cak Imin mengatakan bahwa Zulkifli Hasan mendukungnya untuk maju menjadi Cawapres. Dalam hal ini, Cak Imin mengatakan bahwa dirinya maju bersama Jokowi.
"Bang Zul support segala langkah saya untuk menjadi wakil presiden, dan saya katakan saat ini saya join Jokowi-Muhaimin," ungkap Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin: Cawapres dari PKB Harga Mati |
Meski demikian, Cak Imin juga mengaku sempat ditanyai Zulkifili Hasan jika tak terpilih jadi pendamping Jokowi di 2019. Menjawab pertanyaan itu, dia mengaku masih harus memikirkannya.
"Saya bilang, saya sampai hari ini join Jokowi-Muhaimin. Dia tanya kalau enggak diambil join bagaimana. Nanti dipikir ulang, saya bilang begitu. Saya pikir nanti," pungkasnya.
Selebihnya, ia menjelaskan hasil pertemuannya dengan Zulkifli Hasan yang membahas pemilu berkualitas dengan persaingan yang sehat dan saling memuliakan, serta demokrasi berkualitas. (ega/ega)











































