DPD Sebut Tragedi Mako Brimob Cobaan Berat untuk Polri

DPD Sebut Tragedi Mako Brimob Cobaan Berat untuk Polri

Suci Rizqi Lestari - detikNews
Kamis, 10 Mei 2018 22:06 WIB
Foto: Dok. Polri
Jakarta - Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris mengutuk insiden penyanderaan yang dilakukan narapidana terorisme. Dia mengungkapkan, peristiwa yang menyebabkan tewasnya lima anggota Polri ini merupakan cobaan untuk Polri.

"Peristiwa ini menjadi cobaan berat karena Polri butuh waktu lebih dari satu hari mencari jalan terbaik untuk mengakhiri peristiwa ini tanpa adanya korban jiwa lagi," kata Fahira dalam keterangan persnya, Kamis (10/5/2018).


Fahira mengungkapkan, panjang proses penyelesaian penyanderaan oleh napi teroris menunjukkan banyak sisi yang dipertimbangkan oleh Polri.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk memberikan doa, dukungan, dan mengerem komentar-komentar atau spekulasi yang memperkeruh suasana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota Polri yang meninggal sedang menjalankan tugas negara dan tugas menafkahi keluarga. Insyaallah diterima di sisi-Nya. Saya berharap berbagai pernyataan yang keluar dari kita semua adalah doa agar kejadian ini segera berakhir," ujar Fahira.

Fahira juga mengembalikan pengungkapan kasus ini kepada Polri yang dinilai lebih paham kondisi di lapangan. "Kita (DPD) percayakan kepada Polri menyelesaikan peristiwa ini hingga benar-benar tuntas nantinya," tutupnya.


Tonton Video 20Detik: Rutan di Mako Brimob Tak Layak untuk Teroris
[Gambas:Video 20detik] (mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads