"Selanjutnya tempat ini sedang olah TKP, segera untuk diberesi malam ini juga. Barang bukti juga dipilah-pilahkan oleh Densus 88," ujar Tito kepada wartawan di Mako Brimob Depok, Kamis (10/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dalam jangka panjang mmikirkan untuk mnecarikan tempat. Mungkin nanti kerja sama dengan Menteri Keuangan dan internal bagaimana kita membangun tempat yang layak untuk rutan sementara untuk penanganan terorisme," sambungnya.
Tito menyebut rutan di area Mako Brimob, Depok, tidak layak dijadikan rutan untuk tahanan/napi terorisme.
"Yang menjadi bagian evaluasi dari kita, memang rutan Brimob ini sebetulnya tidak layak menjadi rutan teroris karena ini bukan maximum security," ujarnya.
(fdn/fdn)











































