"Yang menjadi bagian evaluasi dari kita, memang rutan Brimob ini sebetulnya tidak layak menjadi rutan teroris karena ini bukan maximum security," kata Tito di Mako Brimob Depok, Kamis (10/5/2018).
Rutan di area Mako Brimob menurut Tito dulunya difungsikan sebagai rutan bagi anggota Polri yang terlibat pidana. Namun rutan ini difungsikan untuk menampung napi/tahanan terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang kedua persoalan jumlah napi/tahanan yang melebihi kapasitas daya tampung rutan. Idealnya Rutan menampung 64-90 orang.
"Saya juga baru tahu sampai 155 orang di dalam itu, jadi sangat sumpek sekali," sebut Tito. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini