"Inspirasinya adalah rakyat Malaysia ingin negaranya berdaulat penuh, khususnya bidang ekonomi. Kekhawatiran intervensi asing itu jadi trigger yang memenangkan oposisi," ujar Zulkifli saat menyampaikan orasi politik dalam Temu Kader PAN se-Provinsi Jambi seperti dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/5/2018).
Zulkifli menyebut salah satu perjuangan koalisi Pakatan Harapan Mahathir Mohamad adalah kedaulatan dan kemandirian rakyat negerinya sendiri. Diharapkan hal serupa bisa terjadi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenangan Mahathir Mohamad adalah buah perjuangan kedaulatan. Bersih dari korupsi sekaligus menjadi bangsa yang mandiri," kata Zulkifli.
"Inspirasinya adalah agar Indonesia pun menegakkan kedaulatan bangsa di atas segalanya. Kalau pengangguran masih tinggi, utamakan tenaga kerja dalam negeri, bukan tenaga kerja asing," imbuh Ketua MPR itu.
Zulkifli pun berharap hubungan Indonesia dengan Malaysia bisa semakin terjalin baik setelah kemenangan Mahathir sebagai perdana menteri.
"Semoga bersama PM Mahathir Mohamad menjabat kembali, hubungan Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dengan baik," tutur Zulkifli.
Seperti diketahui Hasil akhir pemilu Malaysia menunjukkan keunggulan koalisi Pakatan Harapan dalam perolehan kursi parlemen atau Dewan Rakyat. Mahathir, yang kini berusia 92 tahun, berhasil mengalahkan koalisi Barisan Nasional yang kini berkuasa dan dipimpin Perdana Menteri Najib Razak.
Mahathir mencapai kemenangan yang dianggap tidak mungkin terjadi oleh banyak pihak. Semakin ironis karena, dalam pemilu ini, Mahathir mengalahkan UMNO, yang pernah dipimpinnya selama dua dekade. Dia berkoalisi dengan mantan rival politiknya, Anwar Ibrahim, yang juga tokoh oposisi ternama Malaysia untuk melengserkan PM Najib. (elz/fjp)











































