Rusuh di Rutan Mako Brimob, Gatot Dorong RUU Terorisme Disahkan

Rusuh di Rutan Mako Brimob, Gatot Dorong RUU Terorisme Disahkan

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 10 Mei 2018 15:29 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyampaikan ikut berdukacita atas gugurnya lima polisi terkait rusuh napi teroris di Mako Brimob.

"Saya turut berdukacita atas gugurnya lima Bhayangkara terbaik dalam kejadian itu. Mari sama-sama kita doakan agar almarhum diterima di sisi-Nya," kata Gatot setelah menghadiri haul KH Bunyamin ke-30 dan khotmil quran di Ponpes Ulumuddin Susukan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).

Rusuh di Rutan Cabang Salemba area Mako Brimob, menurut Gatot, merupakan bentuk ancaman terorisme nyata bagi Indonesia. Karena itu, Gatot mendorong agar revisi UU Penanggulangan Terorisme segera disahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Undang-Undang Penanggulangan Terorisme harus segera diundangkan. Penanganan terorisme tidak dalam satu institusi, tapi bersama-sama. Bukan hanya memberantas, tapi harus ditata," kata Gatot.

Ada 155 orang yang terlibat dalam kerusuhan dan menyandera polisi. Kerusuhan mulai terjadi pada Selasa (8/5) hingga akhirnya operasi penanganan baru selesai pagi tadi. Saat ini 145 napi/tahanan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

"Yang 10 masih kita tahan," kata Menko Polhukam Wiranto. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads