Survei dilakukan pada 21 April hingga 2 Mei 2018 dengan jumlah responden 1.610 orang dan margin of error plus-minus 2,5 persen. Adapun mayoritas responden berusia 22-30 tahun dan tingkat pendapatan Rp 1-3 juta.
Mulanya para responden diminta menjawab pertanyaan secara umum siapa tokoh yang pantas menjadi cawapres Presiden Jokowi. Setidaknya ada tiga nama yang disebut oleh responden, di antaranya Wapres Jusuf Kalla dan eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian responden ditanya 'jika memilih Jokowi, siapa yang pantas mendampingi Jokowi? Top of mind-nya AHY dengan 8,5 persen. Kedua Pak JK 7,1 persen. Ketiga baru Pak Gatot dengan 5,9 persen," kata Direktur Riset RTK Rikola Fedri saat merilis hasil surveinya di Cafe Mandailing, Jalan Lebak Bulus I, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (10/5/2018).
AHY tetap menjadi yang pertama ketika para responden disodori beberapa nama lainnya, kecuali JK. Di posisi kedua ada nama Gatot dengan persentase tidak jauh berbeda dengan AHY.
![]() |
"Ketika (responden) diberi pilihan nama, AHY tetap jadi nomor 1 dengan 18 persen. Kemudian Gatot dengan persentase 14. Lalu ada Muhaimin Iskandar, Sri Mulyani, dan lain-lain," terang Riko.
Nama AHY semakin kuat ketika pertanyaan terkait seberapa besar peluangnya diusung menjadi cawapres Jokowi. Para responden menilai peluang AHY lebih besar dibandingkan dengan Gatot dan tokoh lainnya.
"Jika Jokowi-AHY, yang menyatakan mungkin dan sangat mungkin itu sebesar 70,8 persen. Jokowi-Gatot sebesar 65,7 persen. Jokowi-Wiranto 60,8 persen," ujar Riko (zak/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini