Pantauan detikcom di lokasi, tidak ada polisi yang berjaga. Penanda batas jalan yang menutup akses kendaraan juga sudah diangkut. Arus lalu lintas di lokasi lancar.
Pada saat rusuh terjadi di Mako Brimob, Selasa (8/5), polisi menutup akses di gerbang pintu masuk hingga radius 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terdapat dua titik penjagaan selama jalan itu ditutup, yakni di depan Halte Mako Brimob dan perempatan di depan Universitas Gunadarma.
Setelah kerusuhan yang disebut Polri dipicu persoalan makanan itu, para napi terorisme menyerang petugas jaga. Mereka merampas senjata dan melakukan penganiayaan.
Lima polisi gugur, yakni Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Sementara itu, satu anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana, yang sempat disandera, berhasil dibebaskan pada pukul 00.00 WIB tadi.
Polri menuntaskan operasi penanganan napi teroris di Mako Brimob pada pukul 07.15 WIB. Ada 155 napi teroris yang terlibat rusuh dan penyanderaan polisi, 145 orang di antaranya langsung menyerah tanpa syarat.
Mereka juga menyerahkan 30 pucuk senjata yang dirampas. Senjata yang dirampas merupakan senjata sitaan aparat keamanan dalam operasi melawan teroris.
Saksikan juga suasana Mako Brimob pasca 36 jam penanggulangan teroris di sini:
(abw/fdn)