Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal menyatakan belum bisa memerinci barang bukti dari peristiwa yang terjadi sejak Selasa (8/5) malam itu. Sebab, menurutnya, ada banyak barang yang perlu disterilkan terlebih dahulu.
"Baik dikategorikan senjata api maupun beberapa belahan kaca yang diduga merupakan alat perbuatan kejahatan napiter (narapidana teroris) kepada rekan-rekan kami yang gugur dan rekan-rekan kami yang luka," ujar Brigjen Iqbal saat melakukan konferensi pers di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan olah TKP. Selain itu, senjata api yang sempat dibawa oleh para napi teroris tengah dalam proses penanganan petugas.
"Barang-barang itu sedang dicari dan disterilisasi karena ada senjata laras panjang dan pendek yang perlu penanganan khusus," ucap Iqbal.
"Ini akan dilakukan. Kalau kita hitung, bisa sampai malam untuk olah TKP dan sterilisasi supaya tidak terjadi sisa-sisa yang tidak diinginkan, ledakan-ledakan," sambungnya.
Seperti diketahui, Polri berhasil kembali menduduki Rutan Mako Brimob setelah 36 jam dikuasai napi. Akibat peristiwa ini, lima anggota Polri gugur. (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini