Menteri Siti Melayat Aipda Denny Korban Rusuh di Mako Brimob

Foto: Menteri Siti melayat korban rusuh Mako Brimob. (Nur Azizah R Astuti/detikcom).

Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar datang melayat ke rumah Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi. Denny merupakan satu dari lima korban tewas peristiwa rusuh di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Pantauan di lokasi, Jl Kramat 3, Blok E No 46 Cipayung, Jakarta Timur, Siti tiba sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (10/5/2018). Mengenakan pakaian dan kerudung serba hitam, Siti menyampaikan dukacitanya kepada keluarga Denny.

[Gambas:Video 20detik]

"Saya menyampaikan duka cita. Saya merasa dekat sekali, merasa keluarga dengan polisi. Karena ayah saya juga polisi, terakhir tahun 77, angkatan 45 beliau," ujar Siti saat berbincang dengan keluarga almarhum Denny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pun Siti diterima oleh istri dan orangtua Denny. Pihak keluarga yang diwakili oleh Haryono, menyampaikan rasa terima kasih kepada Siti yang menyempatkan diri datang.

Menteri Siti Melayat Aipda Denny Korban Rusuh di Mako Brimob

Foto: Siti Nurbaya saat melayat. (Nur Azizah R Astuti/detikcom).

"Saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada ibu menteri yang memberikan support kepada almarhum. Mohon doanya agar diberikan tempat yang layak. Anak kami Etty (istri korban) juga semoga diberi kekuatan dan ketabahan. Mohon maaf dengan keterbatasan ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," tutur Haryono.

Tak berapa lama Siti lalu beranjak pergi. Hingga saat ini kediaman almarhum Denny masih ramai oleh para pelayat.

Karangan bunga dukacita berjejer di sekitar rumah Denny. Salah satu bunga dukacita datang dari Presiden Joko Widodo.

Foto: Karangan bunga dari Presiden Jokowi. (Nur Azizah R Astuti/detikcom).

Seperti diketahui, Denny merupakan satu dari 5 korban rusuh di Mako Brimob. Empat polisi lain yang menjadi korban adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, dan Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas. (elz/imk)