Dia adalah personel Detasemen Khusus 88 Antiteror, dibebaskan dari penyanderaan narapidana teroris di Rumah Tahanan Cabang Salemba, Kompleks Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018) sekitar pukul 00.00 WIB tadi.
Sosoknya terlihat mengenakan jaket warna cokelat yang melapisi kemeja batik bercorak hijau. Dia dituntun oleh dua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajahnya terlihat babak belur usai disandera selama 29 jam. Dia memang terluka. Kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) tadi, Bripka Iwan memang mengalami lebam.
"Kondisinya luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo Wasisto.
Foto: Bripka Iwan Sarjana (Istimewa) |
Di foto yang lain, Bripka Iwan terlihat sebagai sosok yang berkacamata. Sosoknya kabarnya berhasil ditukar dengan makanan untuk para penyandera.
"(Penawaran) Makanan, mereka minta makanan, maka kita bujuk mereka mau membebaskan," kata Setyo.
(dnu/fjp)












































Foto: Bripka Iwan Sarjana (Istimewa)