Ada 10 Polisi Berjaga di Blok C Mako Brimob, 4 Menyelamatkan Diri

Depok - Lima polisi gugur dalam kerusuhan napi teroris di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Sebelum rusuh pecah, ada 10 polisi yang berpatroli di Blok C.

"Ada 10 anggota kan, yang empat berhasil menyelamatkan diri. Iya, piket penjagaan rutan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).

Baca juga: Ada 6 Blok di Mako Brimob, 3 Blok Rutan Dikuasai Napi Teroris

Lima polisi kemudian tewas dibunuh para napi. Sedangkan satu polisi lainnya, Brigjen Iwan Sarjana, disandera dan masih berusaha dibebaskan.

Sepuluh polisi itu awalnya sedang berpatroli mengecek sel. Setyo lupa tepatnya pukul berapa patroli itu.

"Siang atau sore, ini kan ada makanan yang dititip keluarga. Katanya nitip ke Pak Budi (petugas). Pak Budi sedang tidak tugas atau sedang keluar, jadi dicari-cari nggak ada. Dia bikin ribut, goyang-goyang, si Wawan (menanyakan) mana titipan makanannya. Ribut, ribut, sehingga memicu yang lain," ujarnya.

Baca juga: Ada Bayi di Mako Brimob, Nasibnya Tergantung Napi Teroris

Pada sore ke malam hari, napi/tahanan terorisme mulai menjebol terali sel. Mereka juga menyerang polisi penjaga yang sedang berpatroli di blok tahanan.



Gugur di Mako Brimob, 5 polisi menerima gelar Anumerta, tonton videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(idh/tor)