Tsamara: Polisi Yang Gugur di Mako Brimob Adalah Pejuang Sejati

Jakarta - Ketua DPP PSI Tsamara Amany Alatas menyatakan simpati kepada korban tewas di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tsamara menilai mereka sebagai pejuang.

"Mereka yang gugur adalah pejuang sejati. Terima kasih Pak Polisi. Kami tak akan lupa pengorbananmu untuk NKRI," kata Tsamara lewat akun Twitter-nya, Rabu (9/5/2018), menjelang tengah malam.

Baca juga: Ketua DPR Kutuk Pembunuhan 5 Polisi oleh Napi Teroris di Brimob

Tsamara memasang tagar #KamiBersamaPolri #KamiTidakTakut. Cuitan Tsamara telah dibalas 15 akun sejauh ini, dicuitkan kembali 88 kali, dan disukai 191 akun.

"Negara tak boleh kalah," tanggap akun Fachmi.

"Arti jihad yg sesungguhnya, insyaAllah khusnul khotimah!!" cuit akun W.I.D.H.I.

Baca juga: Dukungan #KamiBersamaPOLRI Masih Terus Berkumandang

"NkRI harga mati," cuit Alimpsi merespons Tsamara.

Ada enam orang yang tewas akibat kerusuhan di Mako Brimob pada Selasa (8/5) kemarin. Lima orang di antaranya polisi. Berikut ini identitas lima polisi yang gugur tersebut:

1. Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
2. Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
3. Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
4. Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
5. Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas



Pejuang sejati, 5 polisi yang gugur di Mako Brimob menerima gelar Anumerta:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/iy)