Peristiwa ini terjadi di Istana Kerajaan Gunung Sahilan, Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Rabu (9/5/2018). Acara ini dijadwalkan akan bersamaan tablig akbar yang dihadiri Ustaz Abdul Somad. Namun ustaz kondang itu batal datang.
Ultah pertama penobatan Raja Gunung Sahilan yakni Nizar Yang Dipertuan Agung. Acara ini juga dihadiri Kapolres Kampar AKBP Andri Ananda, serta sejumlah pejabat kecamatan. Diperkirakan ada 1.500 orang meramaikan ultah kerajaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat membunyikan Lelo tersebut, ternyata badan Lelo pecah mengenai lima orang. Satu orang meninggal, tiga orang luka berat, satu luka ringan," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan.
Atas peristiwa tersebut, kata Sunarto, kegiatan pun dihentikan untuk mengevakuasi para korban. Awalnya para korban dibawa ke Puskesmas setempat.
"Terakhir para korban luka-luka dirujuk Rumah Sakit Syafira di Pekanbaru," katanya.
Korban tewas bernama Ikram (38). Sementara korban luka berat yakni Rapika Alni (16), Aisyah (12) dan Sumanto (58). Sedangkan luka ringan atas nama Sarimah (51).
(cha/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini