2 Mahasiswa Ini Tiba-tiba Demo Jokowi Saat Buka Harlah NU di Riau

2 Mahasiswa Ini Tiba-tiba Demo Jokowi Saat Buka Harlah NU di Riau

Chaidir Tanjung - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 18:20 WIB
Pekanbaru - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kata sambutan dalam acara hari lahir (harlah) NU ke-92 di halaman Masjid Raya Annur, Pekanbaru. Tiba-tiba dua pria berteriak di depan Jokowi.

Harlah NU serta pelantikan PWNU Riau dilaksanakan di halaman Masjid Raya Annur di Jl Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu (9/5/2018). Ketika Jokowi menyampaikan pidato selama sekitar 10 menit, dari sisi kiri Presiden Jokowi, tiba-tiba dua pemuda berdiri dan berteriak. Keduanya bangkit sembari membentangkan kertas.

Dua pemuda itu mengenakan kaus hitam bertulisan 'Hidup di Riau Tak Semanis Janji Jokowi'. Tidak jelas apa teriakannya. Namun sikap keduanya menjadi perhatian ribuan peserta harlah NU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sigap, pihak keamanan langsung menarik keduanya keluar dari bawah tenda. Presiden sempat mengomentari aksi kedua pemuda tadi.

"Biar saja, nanti ketemu sama saya. Biarin saja, nanti bicara sama saya," kata Jokowi.

Pemuda tersebut mengaku sebagai mahasiswa. Masih di sekitar tempat acara, keduanya kembali berorasi.

"Kawan-kawan mahasiswa, kita ketahui harga Pertalite naik, Premium langka di Riau," kata pemuda tadi.

Aksinya yang berorasi ini kembali menjadi perhatian aparat keamanan. Keduanya langsung diamankan dan dikeluarkan dari halaman Masjid Annur.

Peristiwa yang sama kembali terjadi setelah Jokowi berpidato. Di dekat pintu keluar, ada lagi seorang pria diamankan aparat keamanan. Tidak jelas apa masalahnya.

Namun pemuda ini berteriak-teriak. "Tolong kawan-kawan wartawan. Tolong Pak jangan main kekerasan seperti ini," katanya.

Tidak tahu pasti siapa pemuda tersebut. Yang jelas, dia akhirnya diamankan petugas yang ada di lokasi. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads