Kodam Jaya Siap Bantu Polri Tangani Rusuh di Mako Brimob

Kodam Jaya Siap Bantu Polri Tangani Rusuh di Mako Brimob

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 17:56 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Kodam Jaya belum menerima permintaan bantuan personel dari pihak kepolisian terkait penanganan rusuh di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Namun Kodam Jaya siap mengerahkan bantuan jika Polri membutuhkan dukungan.

"Kodam Jaya sampai saat ini belum menerima permintaan bantuan dari Polri," kata Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi lewat keterangannya kepada detikcom, Rabu (9/5/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Kristomei menjelaskan pengerahan personel TNI tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Menurut dia, personel TNI saat ini tetap disiagakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya Kodam Jaya stand by apabila ada permintaan bantuan dari Polri sesuai tugas pokok TNI untuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang tercantum dalam UU Nomor 34 Tahun 2004," jelas dia.

Kerusuhan di Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Pascakerusuhan, penjagaan di Mako Brimob diperketat.

Sejauh ini ada lima polisi yang tewas dalam penyanderaan oleh napi teroris di Rutan Mako Brimob. Kelima anggota tersebut adalah anggota terbaik Polri.

Berikut ini identitas lima polisi yang gugur dan satu tahanan yang tewas berdasarkan data yang diterima detikcom:

Polisi

1. Bripda Syukron Fadhli
2. Ipda Yudi Rospuji
3. Briptu Fandy
4. Bripka Denny
5. Bripda Wahyu Catur Pamungkas

Tahanan

Abu Ibrahim alias Beny Syamsu, napi teroris Pekanbaru

(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads