Jokowi: Gunakan Media Sosial untuk Semangat Belajar

Jokowi: Gunakan Media Sosial untuk Semangat Belajar

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 16:17 WIB
Jokowi menemui anggota OSIS di Pekanbaru (chaidir/detikcom)
Pekanbaru - Presiden Joko Widado (Jokowi) menyampaikan pesan kepada pelajar SMA/SMK di Pekanbaru jangan tebar fitnah di Medsos. Medsos harus dijadikan sebuah untuk menyebarkan semangat nasionalisme.

"Gunakan media sosial itu untuk semangat belajar, semangat olah raga, semangat menyampaikan gagasan," kata Jokowi di hadapan 300 pengurus OSIS dari seluruh SMA/SMK Pekanbaru.

Pertemuan Presiden RI bersama pengurus OSIS dilaksanakan di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu (9/5/2018). Pertemuan ini dilaksanakan sekitar pukul 14.00 WIB usai presiden berkunjung dari Rokan Hilir (Rohil), dalam peremajaan kebun sawit (replanting). Presiden ke Rohil menggunakan helikopter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan para pengurus OSIS, Jokowi mengajak agar tidak saling menghujat dan memfitnah di media sosial.

"Jangan menggunakan kata-kata yang kasar, membully temannya. Media sosial harus kita jadikan ekosistem, sekali lagi menumbuhkan nasionalisme," kata Jokowi.

Anak-anak sekalian, sambung Jokowi, negera Indonesia adalah negara yang besar dengan 17 ribu pulau. Dari jumlah itu, Indonesia memiliki 714 suku dan adat istiadat berbeda-beda, tradisi yang berbeda dan bahasa yang berbeda.

"Saya sudah melanglang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, sampai tempat yang terpencil. Setiap daerah memiliki adat dan tradisi yang berbeda-beda, bahasa daerah yang berbeda-beda. Tidak ada negara di seluruh dunia ini yang seragamnya sebanyak negara kita Indonesia," kata Jokowi.

"Tetapi alhamdulilah, kita tetap rukun dan inilah yang harus terus dipupuk sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Jokowi.

Di sini (Riau) sambung Jokowi, tetap rukun dengan yang ada di Papua. Selanjutnya, Papua tetap rukun dengan Sulawesi. Sulewesi tetap rukun dengan yang di Jawa dan Kalimantan.

"Ini tolong disampaikan ke rekan-rekan yang lain. Ini anugerah Allah ke kita yang berbeda-beda," tutup Jokowi. (cha/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads