Sandiaga Imbau Publik Tak Sebar Foto Orang Bunuh Diri

Jakarta - Dalam satu hari ini dua kasus bunuh diri menambah deretan peristiwa di Jakarta. Menanggapi peristiwa itu, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengimbau publik tidak menyebar foto-fotonya.

"Jangan menyebar foto-foto tentang kejadian yang kemungkinan memicu yang kita sebut sebagai copycat (peniru) karena orang-orang yang mengalami depresi dan mental health issue itu tendensinya sangat tinggi untuk melakukan copycat dan mohon netizen bisa bersikap dewasa untuk tidak meng-share," kata Sandiaga di Gedung World Trade Center, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Baca juga: Depresi Penyakit, Akiang Loncat dari Lantai 5 Mal

Sandiaga menilai kesehatan jiwa merupakan penyebab orang nekad bunuh diri. Menurut dia, jiwa yang tidak sehat juga memicu orang bertindak menyimpang.

"Karena ini adalah top of the iceberg, ini puncak dari sebuah gunung es. Permasalahan kesehatan jiwa di DKI ini akan memicu perilaku-perilaku, seperti suicidal (bunuh diri), seperti perilaku kekerasan, perilaku kriminalitas, perilaku narkoba," ujar Sandiaga.

Sandiaga khawatir peristiwa bunuh diri makin marak terjadi di Ibu Kota. Untuk mengantisipasinya, Sandiaga meminta jajaran Dinas Kesehatan DKI merampungkan kajian mengenai pusat penyembuhan penyakit mental di Jakarta.

Baca juga: Tewasnya Pria Gantung Diri di Tol JORR yang Sisakan Misteri

"Ya, ini menunjukkan kekhawatiran saya yang dari awal. Dan keinginan saya untuk menghadirkan Jakarta Institute for Mental Health. Ini yang kita harapkan segera tim dari Dinas Kesehatan dan Biro Kesos memfinalisasikan Jakarta Institute for Mental Health," terang dia.

Sehari ini dua peristiwa bunuh diri di Jakarta. Pertama, pria bernama Daryoso yang gantung diri di tiang lampu Tol JORR. Kemudian, Akiang penjual dan servis handphone yang diduga mengakhiri hidup dengan loncat dari lantai 5 Mal Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. (zak/aan)