Fahri Singgung Ahok soal Rusuh di Mako Brimob, Ini Kata Adik Ahok

Fahri Singgung Ahok soal Rusuh di Mako Brimob, Ini Kata Adik Ahok

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 09 Mei 2018 14:16 WIB
Fifi Lety dan Ahok (Foto: Pool/Sigid Kurniawan)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding penyebab kerusuhan di Mako Brimob itu adalah mantan pejabat yang sudah berstatus narapidana tapi tak mau dipindahkan ke lembaga permasyarakatan. Fahri kemudian menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di sana.

Adik yang juga pengacara Ahok, Fifi Lety Indra, menanggapi santai komentar Fahri itu. Sebab, menurut Fifi, Fahri sendiri tidak diakui oleh PKS yang disebut partainya itu.

"Kalau ini orang nggak perlu ditanggapi ya, ha-ha-ha.... PKS saja nggak terima dia, kan? Partai dia sendiri, kan? Benar nggak ini ya dia orang PKS?" kata Fifi lewat pesan singkat, Rabu (9/5/2018).

Fifi tidak ambil pusing terhadap komentar Fahri itu. Dia juga tidak akan mengambil langkah hukum kepada Fahri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ha-ha-ha... ngapain urusin orang nggak level gitu. PKS saja sudah nggak mau dia, kan, ha-ha-ha...," ujar Fifi saat ditanya apakah akan melaporkan Fahri.


Sebelumnya, Fahri menuding penyebab kerusuhan di Mako Brimob itu adalah seorang mantan pejabat yang sudah berstatus narapidana tapi tak mau dipindahkan ke lembaga permasyarakatan. Fahri awalnya berbicara tentang sistem keamanan di Rutan Mako Brimob terkait kerusuhan itu. Dia lalu berbicara tentang ketidakadilan di rutan hingga menyinggung Ahok.

"Aparat tak cukup berbuat adil, tapi harus tampak berbuat adil," ucap Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5).

"(Ahok harus dipindahkan) salah satunya. Kita kalau memakai asas kepastian hukum dan persamaan di mata hukum, harusnya dilakukan. Aparat penegak hukum kayak ada perasaan bersalah menghukum Ahok, itu dibaca orang dan itu menyebabkan ketidakpastian," tuding Fahri.


Mako Brimob Rusuh, Twitter Malah Ramai Bahas Ahok:

(ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads