Menurut mereka, masih banyak pihak yang bertanggung jawab atas kasus itu yang belum tersentuh oleh polisi, termasuk istri CEO Abu Tours Hamzah Mamba, Nursyariah yang hingga kini masih berstatus sebagai saksi.
Selain itu, pedemo juga meminta agar semua aset milik Abu Tours yang masih banyak di Indonesia dan luar negeri, segera disita untuk menutupi kerugian peserta umrah yang sampai saat ini masih terkatung-katung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, agen dan mitra Abu Tours selama ini banyak yang diteror oleh jemaah yang telah mendaftar ke mereka. Bahkan, ada pula dari mereka yang telah dilaporkan polisi. Olehnya, mereka meminta perlidungan dari polisi terkait posisi mereka yang juga sebagai korban.
"Kami sudah diteror oleh jemaah yang tidak mau tahu. Ada juga yang dilaporkan ke polisi. Makanya kami juga ingin ada perlindungan hukum buat kami para agen dan mitra yang sebenarnya juga korban," lanjutnya.
Selain berorasi, para agen dan mitra Abu Tours ini juga membawa sejumlah poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Setelah beberapa saat berorasi, mereka ditemui langsung oleh tim penyidik Abu Tours di depan pintu utama Mapolda Sulsel. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini