Kapolri Ancam Copot Kapolda yang Gagal Berantas Judi
Selasa, 12 Jul 2005 11:06 WIB
Jakarta - Jenderal Pol Sutanto berusaha mempertahankan karismanya sebagai polisi antijudi. Semua anak buahnya diinstruksikan memberantas judi dalam waktu seminggu. Yang gagal, dicopot."Kalau nggak mampu masih banyak pejabat lain yang bisa laksanakan," kata Kapolri usai berkenalan sebagai pejabat baru kepada Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2005).Untuk mencopot Kapolda, Tanto punya mekanisme tersendiri. Semua Kapolda diberi waktu satu minggu untuk memberangus praktek judi. Jika tidak mampu, akan diperingatkan lalu dievaluasi."Setelah itu baru kita ambil keputusannya nanti," kata pria berkumis tipis ini.Tanto juga berjanji menindak tegas oknum polisi yang menjadi beking perjudian. "Jika masyarakat menemukan, laporkan ke atasannya hingga Kapolda," katanya.Pada Senin (11/7/2005) atau hari pertama mengantor sebagai Kapolri, Sutanto mengumpulkan 31 Kapolda dan para Kapolwil di Mabes Polri. Sutanto mengingatkan para anak buahnya itu agar benar-benar melaksanakan tugas memberantas judi.
(nrl/)