Sesepuh Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) Fran Kli mengaku sudah melihat video viral tersebut. Menurut dia, sebenarnya di kalangan pecinta burung sudah tidak asing lagi melihat pengantin menjadikan lovebird sebagai mahar.
"Dulu juga pernah ada tahun 2013-2014. Teman saya di Solo juga maharnya sepasang lovebird karena pada dasarnya dia memang hobi dan mata pencahariannya juga. Makanya maharnya itu," kata Fran saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (7/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sesuai dengan namanya, lovebird bisa diartikan burung cinta. Burung yang terkenal karena warna dan suara khas ini, menurut Frans, memang termasuk burung yang setia kepada pasangannya.
"Burung ini termasuk setia. Delapan puluh persen setia. Ada yang 'dipoligami' pun mau, tapi kasusnya jarang terjadi. Kenapa saya bilang lovebird setia, kebanyakan sepasang indukan kalau salah satu mati selang sebentar pasangannya ikut mati juga. Itu percaya nggak percaya, tapi saya pernah mengalami juga," jelas Frans.
Di para pencinta burung, ada yang fokus pada kicauan lovebird, ada pula yang fokus pada warnanya. Makin panjang 'ngekek'-nya, makin mahal burung ini dan makin cantik warnanya, makin 'cantik' pula harganya.
Jenis lovebird memang beragam. Namun, menurut Fran, yang saat ini sedang jadi primadona adalah lovebird biola.
"Lovebird warna biola ini sudah hampir setahun lebih harganya gila-gilaan. Apalagi yang jantan. Biola betina itu harga remaja kisaran Rp 8 sampai Rp 10 juta. Jantan bisa sampai Rp 15 sampai Rp 25 juta tergantung varian warna dan coraknya," ucapnya.
![]() |
Jika pembeli sudah suka, banyak yang menawar lovebird ini dengan harga gila-gilaan. Burung yang sering menjadi juara dalam berbagai perlombaan bahkan bisa mencapai harga fantastis.
"Sering lomba sering juara, harganya bisa sampai puluhan dan ratusan juta. Kayak Kusumo sudah ditawar Rp 2 miliar saja nggak dijual kan sama pemiliknya," ucap Fran.
Fran sendiri juga menjual lovebird di kediamannya di wilayah Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia mengaku bisa membeli rumah dan mobil juga hasil dari hobinya memelihara lovebird.
"Dulu saya pernah jual lovebird Rp 80 juta yang beli orang Klaten. Saya minta Rp 120 juta, deal-nya Rp 80 juta. Itu sering juara, durasi ngekek panjang. Kedua, saya jual warna olive Rp 40 juta, itu buat berangkatkan bapak umrah. Alhamdulillah dari lovebird juga. Hobi yang menghasilkan kenapa nggak," ucapnya. (hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini