Selain itu hadir pula Direktur Pusat Penghafal Alquran Rusia, Syeikh Ibrahim Sabirov.
Dalam acara tersebut, Yusuf Mansur mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur bisa mengikuti wisuda para penghafal Alquran. Selain itu, dirinya juga melihat adanya persaudaraan Islam yang kuat di Masjid Al-Fatih yang bersejarah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Yusuf Mansur juga menceritakan perkembangan pesantren Daarul Qur'an, rumah tahfiz, serta perkembangan dunia tahfiz di Indonesia.
Foto: Dok. Daarul Quran |
"Kini (dunia tahfiz) tidak hanya di sekolah Islam dan pesantren, sekolah umum juga sudah membiasakan anak didiknya untuk memulai pelajaran dengan membaca Alquran dan membacanya," tambah Yusuf Mansur.
Di acara tersebut, ustaz yang akrab disapa YM ini juga diminta ulama dari Arab Saudi Syeikh Abdurrahman Al Ausiy membacakan tilawah Alquran. Dengan suara merdunya, pendiri ponpes tahfiz Daarul Qur'an ini kemudian memilih membaca surah Al-Baqarah surah ayat 152-157.
Yusuf Mansur juga menyampaikan amanah sedekah dari anggota Paytren dan donatur PPPA yang disalurkan lewat sedekahonline.com sebesar USD 10.000. Hasil sedekah online ini diperuntukkan bagi program menghafal Alquran di Turki sebesar USD 7.500 dan USD 2.500 bagi program menghafal Alquran di Rusia.
(idr/nwy)
Di acara tersebut, ustaz yang akrab disapa YM ini juga diminta ulama dari Arab Saudi Syeikh Abdurrahman Al Ausiy membacakan tilawah Alquran. Dengan suara merdunya, pendiri ponpes tahfiz Daarul Qur'an ini kemudian memilih membaca surah Al-Baqarah surah ayat 152-157.
Yusuf Mansur juga menyampaikan amanah sedekah dari anggota Paytren dan donatur PPPA yang disalurkan lewat sedekahonline.com sebesar USD 10.000. Hasil sedekah online ini diperuntukkan bagi program menghafal Alquran di Turki sebesar USD 7.500 dan USD 2.500 bagi program menghafal Alquran di Rusia.
Foto: Dok. Daarul Quran |












































Foto: Dok. Daarul Quran
Foto: Dok. Daarul Quran