Mendagri Minta Polisi dan Pemda Bantu BPOM Awasi Obat dan Makanan

Mendagri Minta Polisi dan Pemda Bantu BPOM Awasi Obat dan Makanan

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 12:35 WIB
Munas BPOM dibuka Mendagri Tjahjo Kumolo. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta kepolisian dan pemerintah daerah membantu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tjahjo menilai sinergi di antara tiga unsur itu dapat meningkatkan pengawasan obat dan makanan di publik.

"Saya kira kuncinya pada membangun sinergi ya, kan nggak mungkin Badan POM sendirian, harus bersinergi dengan kepolisian, pemda-pemda, karena harus mengecek semua pasar, toko swalayan, toko-toko obat, apotek, dan itu nggak bisa tiap bulan, harus secara periodik," kata Tjahjo ketika memberikan sambutan di Munas BPOM di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).


Setelah memberikan sambutan, Tjahjo membuka Munas BPOM dengan memukul gong. Tampak hadir, Kepala BPOM Penny K Lukito dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Penny menyampaikan pengawasan obat dan makanan menjadi prioritas seperti tercantum dalam rancangan kerja pemerintah (RKP). Untuk itu, Penny mengatakan anggaran untuk kegiatan tersebut tentu menjadi hal utama.

"Bapak Mendagri mendukung untuk adanya sinergi program dan kegiatan dan tentunya adalah anggarannya. Jadi di dalam RKP sudah menjadi prioritas adalah peningkatan efektivitas pengawasan obat dan makanan oleh BPOM dan kementerian/lembaga lainnya," kata Penny. (yas/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads