Perang Hashtag Kubu Jokowi Vs Prabowo, PD: Poros Ketiga Jadi Solusi

Perang Hashtag Kubu Jokowi Vs Prabowo, PD: Poros Ketiga Jadi Solusi

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 07 Mei 2018 10:47 WIB
Ilustrasi (Foto: dok Partai Demokrat)
Jakarta - Partai Demokrat menyatakan keprihatinan atas perang hashtag (tagar) pendukung Joko Widodo versus pendukung Prabowo Subianto, yang belakangan jadi viral. PD menilai gagasan poros ketiga bisa jadi solusi terbaik agar 'perang' di antara dua kubu ini bisa teredam.

"Tampaknya poros ketiga dalam pemilu yang akan datang bukan lagi sekadar urusan kekuasaan. Tapi menjadi soal urusan menyelamatkan bangsa ini dari perpecahan yang lebih tajam," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Senin (7/5/2018).

Alasannya, perang tagar seperti #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi antara pendukung Jokowi dan pendukung Prabowo ini menyedot energi publik. PD juga menyebut kompetisi kedua kubu menjadi makin tak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kedua kubu ini menjadi sibuk hanya untuk dirinya. Yang satu sibuk mempertahankan kekuasaan, yang satu lagi sibuk merebut kekuasaan. Rakyat terbelah dan tidak ada yang urus," kata Ferdinand.

"Suhu politik semakin tinggi, semakin panas. Ini karena stigma publik hanya dipecah kepada kubu Jokowi dan Prabowo semata. Akhirnya energi yang bertolak belakang ini menjadi adu kuat dan ancamannya justru keutuhan bangsa," imbuhnya.

PD kemudian menyebut sejumlah nama yang dianggap mampu menetralkan suasana politik yang saat ini memanas menjelang Pilpres 2019. Nama tersbeut du antaranya Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu PD Agus Harimurti Yudhoyono dan Jenderal (Purnawirawan) Gatot Nurmantyo.

Selain itu, ada nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, serta Menko Perekonomian di era Susilo Bambang Yudhoyono, Chairul Tanjung, yang dianggap bisa jadi solusi dalam pembentukan poros ketiga pada Pilpres 2019.

"Saya pikir, Gatot Nurmantyo dengan AHY bisa menjadi pilihan dan menjadi jalan keluar dari konflik dan kemelut yang semakin dalam ini," ucapnya.


"Ada juga Cak Imin, ada Zulkifli Hasan, ada Yusril, ada Chairul Tanjung, yang juga layak disimulasikan menjadi jalan keluar dan solusi bagi polemik yang tak kunjung bisa diselesaikan dengan baik," tambah Ferdinand.

Hingga kini, diketahui masih ada sejumlah parpol yang belum menyatakan sikap pada Pilpres 2019. Selain PD, partai lainnya ialah PAN, PKB, dan PKS.

Gagasan soal poros ketiga ini sempat hidup, tetapi meredup di tengah jalan. Namun isu poros ketiga ini juga disebutkan belum benar-benar mati. (tsa/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads